Skinpress Rss

Rabu, 15 September 2010

IBADAH SULOK DI MINATI KAUM TUA

0

Memasuki bulan Ramadhan,sebagian warga di Aceh yang berusia lanjut masuk pesantren untuk melakukan ibadah Sulok.


Apa dan bagaimana Sulok itu, sehingga di minati oleh kaum tua Berikut laporan Lola Alfira radio fas FM Meulaboh Aceh Barat.
Sulok adalah suatu kegiatan ibadah yang bertujuan untuk mencari Ridha Allah swt untuk memohon ampun atas kesalahandi
masa lalu atau lebih di kenal dengan nama Taubat Nasuha.
Pimpinan Sulok dari Pondok Pesantren Babussalam Meulaboh Haji Tengku Ibrahim Gasni menjelaskan ''sulok menjadi tradisi di kalangan Pesantren dan masyarakat Aceh,sejak di bawa pulang oleh Ulama besar Aceh Syech Abuya Muda Wali Alkhalidi dari Padang Sumatra barat.

Insert ( Tgk.Ibrahim Gasni) '' Menghampirkan diri kepada Allah swt dalam rangka mencari ke Ridhaan nya,yang dinamakan sulok ini adalah Taubat nasuha minta pengampunan menyesal terhadap pekerjaan masa lalu baik itu penglihatan,pendengaran,ucapan seluruh anggota tubuh selalu dalam keadaan larangan oleh Allah swt. Sulok ini di bawa pulang oleh Almarhum Syech Abuya Mudawali Al khalidi dari Padang Kampari Sumatra Barat sewaktu beliau pulang dari tanah suci Mekkah.''

Kegiatan Sulok sendiri di lakukan 3x dalam setahun yaitu 10 hari menjelang Bulan Ramadhan dan di teruskan 30 hari lagi dalam bulan yang sama, kemudian pada bulan Haji di lakukan selama 10 hari dan pada bulan Maulid di lakukan selama 10 hari juga.

Meski sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Aceh,mengapa Sulok ini hanya di minati oleh para orang tua yang berusia lanjut saja.

Hajah kamariah binti Haji Rustam ( 60 thn ) salah seorang peserta yang sudah 5 tahun berturut-turut ikut Sulok mengatakan '' karena ketidakpahaman generasi muda tentang ibadah Sulok tersebut ,sehingga banyak yang takut menjalankannya. ''

Insert ( Hj.kamariah )'' yang muda-muda karena belum mengerti apakah Sulok. kadang-kadang ketakutan,mau masuk Sulok. Kalo yang tua-tua ini merasa udah dekat mati makanya datang ke mari supaya aman pikiran nggak kacau,kalo di luar sana masih kacaulah.
Ini kalo yang muda yang lain belum mengerti tapi jika mengerti,pasti terpikat masuk kemari,mau ,yakin dan senang masuk kesini tidak ingat di luar lebih-lebih bulan puasa. kita bisa memelihara puasa segalanya,kalo puasa di luar hanya menahan lapar dan haus,kalo di sini segalanya kita tahan menahan nafsu atau perang nafsu.''

Bulan Ramadhan tahun ini peserta Sulok di Pesantren Babussalam sebanyak 200 orang,terdiri 50 orang pria dan 120 orang wanita usia mereka berkisar 50-100 tahun.

Tidak semua pesantren di Aceh mengadakan ibadah Sulok tersebut dan tidak semua orang mampu melakukannya.Justru para orang tua yang berusia lanjut itulah yang sanggup dan mampu melakukan kegiatan-kegiatan seperti berzikir sampai ribuan kali,tidur di dalam tenda yang di buat menyerupai kuburan serta pantang makan makanan yang berasal dari hewan.

Sunyoto (70thn) salah seorang peserta sulok pria mengatakan'' ketenangan yang tiada tara setelah melakukan Sulok di bulan Ramadhan''

Insert ( Sunyoto ) ''Sudah masuk ke sulok Alhamdulillah tenang hati,tak terganggu apa-apa seakan kita dekat sekali dengan Allah maka kita kesini mencari Ridha Allah.''

Sebelum masuk mendaftar menjadi peserta Sulok syarat yang harus di siapkan adalah Physik,niat bersih hati serta membawa beras dan uang yang di sesuaikan dengan beberapa hari sanggup menjalani Sulok tersebut.

Sulok merupakan ibadah yang benar-benar di lakukan dengan ke ikhlasan hati,menyerahkan diri kepada Allah swt ,meninggalkan kemewahan duniawi dan belajar mengingat mati

Meski di anggap sangat berat kegiatan Sulok tersebut,tapi selalu di minati dan pesertanya selalu bertambah dari kalangan usia lanjut .@@@

0 komentar:

Posting Komentar

komentar anda