Meulaboh, 23 Desember 2010
Meulaboh GSFA CEH. Permasalahan yang sangat krusial dialami dikabupaten Aceh Barat pada khususnya dan provinsi aceh pada umumnya, mulai dari masa zaman petani tradisional sampai zaman modernisasi saat ini/diera globalisasi masih saja berlansung pemaksaan kehendak para petani untuk bercocok tanam berbagai macam tanaman sesuai keinginan petani bukan dilakukan penanaman sesuai permintaan tanah tanaman yang cocok dan layak sesuai dengan struktur tanah berdasarkan analisa.
PJ Rektor UTU
Rusdi Faizin, M.Si dalam laporanya melaporkan perkembangan dan kemajuan UTU selama ini yaitu 3 (tiga) program studi telah terakreditasi oleh ban-pt, serta kerja sama dengan berbagai pihak telah dilakukan selama ini dan terus dikembangkan sebagai proses menuju penegrian UTU.
Proses akraditasi dan penegerian UTU berjalan lancar selama ini karena dukungan Yayasan yang kuat selama ini untuk melepaskan hak pengelolaan utu pada pemerintah pusat, atas keikhlasan yayasan untuk menegrikan utu ini sangat luar biasa, sehingga semua syarat dapat dipenuhi sesuai dengan peraturan dan perundangan.
UTU merupakan universitas kebanggaan barat selatan yang saat ini mahasiswa mencapai 5.523 orang dalam kurung waktu empat tahun yaitu mulai tahun 2006 s/d 2010, dan UTU telah mewisudakan 102 orang terdiri dari 64 orang fakultas kesehatan masyarakat, 34 orang fakultas pertanian. Sehingga proses penegrian UTU sangat terbuka peluang bagi masyarakat barat selatan.
Atas nama pejabat rektor UTU mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil pada UTU, sehingga UTU telah maju dengan pesat seperti yang kita lihat saat ini, dengan bantuan dana APBD, APBA, APBN dan sumbangan pihak ketiga laiannya.
Untuk proses penegrian UTU hanya tinggal sertifikat tanah yang membutuhkan biaya 81 juta (Delapan Puluh Satu Juta Rupiah) dengan luas 199 ( seratus sembilan puluh sembilan) ha dan pihak pemerintah daerah telah mengalokasikan pada anggaran APBD tahun 2011 dan melalui kerja sama yang baik semua pihak insya Allah UTU dapat diupayakan Negri pada tahun 2011 kata rusdi pada penutup laporannya pada dies natali ke 4.
Orasi Ilmiah.
Orasi ilmiah disampaikan oleh Prof. Dr.Ir. Abubakar karim MS. Denga tema “ strategi kebijakan pembangunan pertanian kabupaten aceh barat”, yang intinya lahan pertanian makin hari makin sempit dan termarjinalkan dengan prioritas utama industrialisasi dengan sektor pertanian dinomor dua kan, pengurangan lahan pertanian berganti menjadi lahan batu bara, dan pengantian lahan rawa –rawa sebagai penampung air menjadi lahan perkebunan akan berdampak buruk dikemudian hari kata Abubakar karim dalam orasinya.
Untuk meningkatkan produksi hasil pertanian di perlukan strategi, sehingga hasil yang dicapai sempurna dengan ada pemetaan tanah, pemetaan tanaman dan pasar untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dapat terselamatkan kata abubakar karim.
Sambutan ketua yayasan utu.
Yayasan UTU berharap acara dies natalis ini, bukan sebatas acara srimonial semata, namun dapat dijadikan momentum yang sangat strategis dalam mengevaluasi kenerja lembaga pendidikan ini selama empat tahun telah berlalu. Tentunya selama 4 tahun berjalan telah banyak hal-hal yang dilakukan dalam melaksanakan fungsi-fungsi akademik maupun fungsi sosial masyarakat.
Adami Umar dalam sambutannya memaparkan kondisi pertanian yang lazim terjadi yaitu Petani senantiasa memaksa kehendak menanam dan menabur benih atas kehendak petani bukan atas kehendak tanah, sehingga hasilnya tidak pernah sempurna yang dicapai sampai kapanpun jika tiori tersebut terus dijalankan katanya.
Besar harapan melalui fakultas pertanian dibawah universitas teuku umar (UTU) para perguruan tinggi ini mampu memproteksikan jenis tanah dan tanaman yang cocok, sehingga penanaman tanaman sesuai permintaan tanah dan kebutuhan tanah bedasarkan hasil analisa, dengan adanya sertifikat potensi tanah maka investor akan melakukan investasi pada sektor pertanian dengan jaminan lahan perkebunan tersebut sesuai dengan struktur tanah berdasarkan analisa yang mendalam bukan kehendak petani kata adami (Tim GSF).
Meulaboh GSFA CEH. Permasalahan yang sangat krusial dialami dikabupaten Aceh Barat pada khususnya dan provinsi aceh pada umumnya, mulai dari masa zaman petani tradisional sampai zaman modernisasi saat ini/diera globalisasi masih saja berlansung pemaksaan kehendak para petani untuk bercocok tanam berbagai macam tanaman sesuai keinginan petani bukan dilakukan penanaman sesuai permintaan tanah tanaman yang cocok dan layak sesuai dengan struktur tanah berdasarkan analisa.
PJ Rektor UTU
Rusdi Faizin, M.Si dalam laporanya melaporkan perkembangan dan kemajuan UTU selama ini yaitu 3 (tiga) program studi telah terakreditasi oleh ban-pt, serta kerja sama dengan berbagai pihak telah dilakukan selama ini dan terus dikembangkan sebagai proses menuju penegrian UTU.
Proses akraditasi dan penegerian UTU berjalan lancar selama ini karena dukungan Yayasan yang kuat selama ini untuk melepaskan hak pengelolaan utu pada pemerintah pusat, atas keikhlasan yayasan untuk menegrikan utu ini sangat luar biasa, sehingga semua syarat dapat dipenuhi sesuai dengan peraturan dan perundangan.
UTU merupakan universitas kebanggaan barat selatan yang saat ini mahasiswa mencapai 5.523 orang dalam kurung waktu empat tahun yaitu mulai tahun 2006 s/d 2010, dan UTU telah mewisudakan 102 orang terdiri dari 64 orang fakultas kesehatan masyarakat, 34 orang fakultas pertanian. Sehingga proses penegrian UTU sangat terbuka peluang bagi masyarakat barat selatan.
Atas nama pejabat rektor UTU mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil pada UTU, sehingga UTU telah maju dengan pesat seperti yang kita lihat saat ini, dengan bantuan dana APBD, APBA, APBN dan sumbangan pihak ketiga laiannya.
Untuk proses penegrian UTU hanya tinggal sertifikat tanah yang membutuhkan biaya 81 juta (Delapan Puluh Satu Juta Rupiah) dengan luas 199 ( seratus sembilan puluh sembilan) ha dan pihak pemerintah daerah telah mengalokasikan pada anggaran APBD tahun 2011 dan melalui kerja sama yang baik semua pihak insya Allah UTU dapat diupayakan Negri pada tahun 2011 kata rusdi pada penutup laporannya pada dies natali ke 4.
Orasi Ilmiah.
Orasi ilmiah disampaikan oleh Prof. Dr.Ir. Abubakar karim MS. Denga tema “ strategi kebijakan pembangunan pertanian kabupaten aceh barat”, yang intinya lahan pertanian makin hari makin sempit dan termarjinalkan dengan prioritas utama industrialisasi dengan sektor pertanian dinomor dua kan, pengurangan lahan pertanian berganti menjadi lahan batu bara, dan pengantian lahan rawa –rawa sebagai penampung air menjadi lahan perkebunan akan berdampak buruk dikemudian hari kata Abubakar karim dalam orasinya.
Untuk meningkatkan produksi hasil pertanian di perlukan strategi, sehingga hasil yang dicapai sempurna dengan ada pemetaan tanah, pemetaan tanaman dan pasar untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dapat terselamatkan kata abubakar karim.
Sambutan ketua yayasan utu.
Yayasan UTU berharap acara dies natalis ini, bukan sebatas acara srimonial semata, namun dapat dijadikan momentum yang sangat strategis dalam mengevaluasi kenerja lembaga pendidikan ini selama empat tahun telah berlalu. Tentunya selama 4 tahun berjalan telah banyak hal-hal yang dilakukan dalam melaksanakan fungsi-fungsi akademik maupun fungsi sosial masyarakat.
Adami Umar dalam sambutannya memaparkan kondisi pertanian yang lazim terjadi yaitu Petani senantiasa memaksa kehendak menanam dan menabur benih atas kehendak petani bukan atas kehendak tanah, sehingga hasilnya tidak pernah sempurna yang dicapai sampai kapanpun jika tiori tersebut terus dijalankan katanya.
Besar harapan melalui fakultas pertanian dibawah universitas teuku umar (UTU) para perguruan tinggi ini mampu memproteksikan jenis tanah dan tanaman yang cocok, sehingga penanaman tanaman sesuai permintaan tanah dan kebutuhan tanah bedasarkan hasil analisa, dengan adanya sertifikat potensi tanah maka investor akan melakukan investasi pada sektor pertanian dengan jaminan lahan perkebunan tersebut sesuai dengan struktur tanah berdasarkan analisa yang mendalam bukan kehendak petani kata adami (Tim GSF).
0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda