Dua Luka Tembak Tewaskan Petani Manggi
Muhammad (53), warga Manggie Kecamatan Panton Reu Aceh Barat ditemukan tewas dengan luka tembak dibagian kepala Minggu, (9/1) pagi, sekira pukul 08.00 Wib Kematian korban pertama sekali diketahui isterinya, Keumala (48) saat menjenguk korban diareal persawahan mereka di desa setempat bersama kedua anaknya mereka Rohani (17) dan Eka Purnama (14).
Belum diketahui pasti motif penembakan terhadap korban. Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dua butir selongsong peluru Kaliber 7,67 x 39 mm yang diduga kuat berasal dari senjata serbu jenis jenis AK 47.
Rohani anak korban mengatakan saat ditemukan korban dalam posisi terlentang di dalam gubuk disekitar sawah. Awalnya kata Rohani, mereka sempat tidak mengetahui bahwa korban telah meninggal.
“ Kami mengira ayah sedang tidur, tapi karena sudah siang ibu kemudian masuk kedalam gubuk untuk membangunkan, saat itulah kami tahu ayah sudah meninggal,”kata Rohani saat mendampingi proses visum jenazah ayahnya dirumah sakit umum Cut Nyak Dhien, Minggu (9/1).
Menurut Rohani, Ayahnya meninggalkan rumah pada sekira pukul 22.00 wib, Sabtu
malam menuju sawah untuk menjaga tanaman padi mereka. Disebutkan ia tak menduga ayahnya meninggal ditembak, karena selama ini menurutnya Muhammad tidak pernah memiliki masalah dengan tetangga maupun temannya.
Namun saat meninggalkan rumah, kata Rohani ayahnya membawa uang “jumlahnya kami tidak tahu yang jelas banyak. Ayah kalau pergi selalu membawa uang tidak pernah ditinggalkan dirumah,”ujar Rohani.
Informasi yang diperoleh Koran ini sebelum menuju ke sawahnya, Muhammad sempat terlihat minum di kedai kopi desa tersebut. Sekitar pukul 01.00 wib, korban pergi menuju sawah mereka. “Mungkin saat itulah pembunuhan terhadap korban terjadi antara rentang waktu pukul 01.00 wib hingga pukul 04 pagi,”kata yusuf.
“Sekitar pukul 04 pagi warga sempat mendengar suara letusan senjata namu tidak ada yang keluar untuk melihat karena masih pagi sekali,”tambahnya.
Sebelumnya keluarga sempat keberatan jenazah korban untuk divisum, namun atas permintaan kepolisian keluarga akhirnya mengijinkan korban di bawa ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. Dari hasil visum korban diduga meninggal karena dua luka tembak dibagian kepala dan pinggang.
Usai divisum jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan didesanya di kawasan Manggie Kecamatan Pantoen Reu Aceh Barat.
Kapolres Aceh Barat AKBP Djoko Widodo yang dihubungi secara terpisah mengatakan melalui pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pembunuhan terhadap korban. “Kita masih melakukan penyelidikan, dan hasil visum belum kita terima,”kata Djoko Widodo.
Djoko juga belum berani memastikan apakah Muhammad menjadi korban perampokan, karena uang korban masih utuh saat jenazahnya ditemukan.”Belum bias dikatakan begitu karena uang korban tidak ada yang hilang. Tapi berdasarkan keterangan keluarga, beberapa hari ini dia suka menyendiri,”kata Djoko tanpa menyebut sebab dan darimana asal kedua selongsong peluru tersebut.(cak)
0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda