Meulabo- Kondisi politik sekarang sedikit memanas slaing menuding siapa benar dan salah, berita serambi 30/1/2010 bupati aceh barat membuat setmen tetang itermidasi terhadap kepemimpinan nya oleh OTK, "saya merasa tidak nyaman dalam menjalankan roda pemerintahan nya karena ada beberapa elemen telah melakukan intemendasi terhadap pemeritah yg di pimpin ny", kalau kita lihat dari sisi pandang kode etik dan etika seorang peminpin setmen yang di keluarkan oleh bupati aceh barat akan membangun kerharmonisan yang selama ini telah dibina oleh kedua pihak arti nya akan memancing suasana (kiruh suasana).
norma-normal sosial di aceh barat semakin pudar yang lenyap di telan masa dengan ulah-ulah pemimpin yang tidak peduli terhadap tatanan budaya sosial yang ada di aceh barat, pak isan secara pribadi kecewa dengan setmen bupati aceh barat yang mengelauarkan setmen tampa berpikir dua kali terlebih dahulu, sebab hal tersebut akan berdapak negetif terhadap masyarakat aceh barat nantinya, khusus ny generasi belian yang sedang menikmati indah kedamai dengan seyuman yang begitu gembira.
menurut surve selama kepemimpinan ramli aceh barat tidak ada perubahan dari sisi pembangunan baik fisik maupun non fisik, seperti kasus selama ini biokrasi yang sedang berjalan tidak ada transparansi dan akutabilitas terhadap publik seperti maen kucing-kucing, serta hal lain bupati tidak pernah meminta pemerintah aceh untuk bantuan tentang pendidikan bagi aparatur pemerintahan atau kerjasama dengan pihak NGO LGSP untuk pembaikan sistem aparatur pemeritah yang lebih baik lagi, agar terciptanya tenaga aparatur yang hadal dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat publi
0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda