GRANAT | LOS ANGELES - Seorang aktor yang berdasar tes terbaru yang diikutinya positif mengidap HIV/AIDS meradang. Ia menuntut perusahaan pembuat film porno untuk menutup usahanya dan menyatakan gagal melindungi para pemainnya dari virus mematikan itu.
Dalam sebuah konferensi pers emosional, Derrick Burts, 24 tahun, meminta penggunaan kondom untuk menjadi wajib dan mengikat dalam setiap pembuatan film porno. Ia mengatakan bahwa tes rutin bulanan tidak cukup untuk menjaga aktor porno aman.
Ia menyatakan kekecewaannya pada Adult Industry Medical Healthcare Foundation (AIM),sebuah klinik untuk pemain di industri porno yang berbasis di utara San Fernando Valley di Los Angeles, yang membuatnya tidak diobati selama sebulan setengah.
"Orang yang berada di belakang industri itu, harus mengubah sistem agar lebih melindungi pemain mereka,"kata Burts. Ini adalah kali pertama ia berbicara di depan publik setelah romors yang menyatakan ia positif mengidap HIV.
Berulang kali ia menghentikan bicaranya untuk sesenggukan. "Ini adalah industri miliaran dolar, dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa ketika tes seseorang positif .. perlu ada lebih banyak yang harus dilakukan,"
Dalam sebuah konferensi pers emosional, Derrick Burts, 24 tahun, meminta penggunaan kondom untuk menjadi wajib dan mengikat dalam setiap pembuatan film porno. Ia mengatakan bahwa tes rutin bulanan tidak cukup untuk menjaga aktor porno aman.
Ia menyatakan kekecewaannya pada Adult Industry Medical Healthcare Foundation (AIM),sebuah klinik untuk pemain di industri porno yang berbasis di utara San Fernando Valley di Los Angeles, yang membuatnya tidak diobati selama sebulan setengah.
"Orang yang berada di belakang industri itu, harus mengubah sistem agar lebih melindungi pemain mereka,"kata Burts. Ini adalah kali pertama ia berbicara di depan publik setelah romors yang menyatakan ia positif mengidap HIV.
Berulang kali ia menghentikan bicaranya untuk sesenggukan. "Ini adalah industri miliaran dolar, dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa ketika tes seseorang positif .. perlu ada lebih banyak yang harus dilakukan,"
0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda