Jika Anda berpikir bahwa respons seksual pria cukup sederhana dan kebutuhan mereka akan seks dapat dipenuhi dengan mudah, maka Anda perlu merevisi anggapan tersebut. Ternyata, seks pria tak sesederhana yang terlihat.
Menurut Times of India, berikut adalah beberapa hal yang tidak Anda tahu tentang pria dan seks.
Sperma terjebak
Tidak semua sperma bisa berenang sekaligus untuk mencapai sel telur. Setelah sperma disetorkan ke saluran Miss V, sebagian di antaranya untuk sementara terjebak dalam cairan air mani yang kental atau menggumpal.
Setelah itu, sperma dikentalkan kembali oleh enzim, yang membebaskannya untuk berenang menuju sistem reproduksi wanita. Proses pengentalan ini, menurut para ilmuwan, dimaksudkan untuk menambah kecepatan pelepasan sperma ke dalam rahim, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa salah satu sperma akan mencapai telur dan membuahinya.
Oksitosin juga mempengaruhi pria
Adalah menjadi keyakinan umum bahwa hormon oksitosin mempengaruhi wanita selama berhubungan seks (juga menyusui). Tapi, hormon kasih sayang ini dilepaskan pula oleh pria selama berhubungan intim. Penelitian dari Swiss menemukan bahwa oksitosin berhubungan dengan peningkatan kepercayaan diri pada pria.
Testosteron tinggi = seks kurang
Biasanya, kadar testosteron lebih tinggi dianggap sebagai hal baik bagi pria ketika datang dorongan untuk berhubungan seksual. Namun, para peneliti masih terus meneliti bahwa pria dengan kadar testosteron lebih tinggi ternyata lebih sedikit yang menikah, lebih kasar dalam pernikahan mereka, dan melakukan perceraian lebih teratur.
By . Siaf
0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda