Jakarta: Aksi jahit yang dilakukan dua aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) masih terus berlanjut. Aksi jahit mulut dan mogok makan ini akan dilakukan hingga hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember nanti.
Aksi mereka sudah memasuki hari ke lima. Pada Jumat (3/12) mereka mengawali aksi jahit mulutnya di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aktivis Bendera, Mustar Bona Ventura mengatakan aksi itu dilakukan untuk menarik perhatian pemerintah, agar pemerintah khususnya KPK mau merespon aspirasi kami untuk memberantas kasus-kasus korupsi yang besar, seperti Skandal Century.
"Sampai hari ini masih bertahan, walaupun kondisi kesehatannya menurun, seperti muntah-muntah darah. Ini aksi mereka yang kelima hari dan akan dilakukan sampai tanggal 9 Desember," katanya saat dihubungi liputan6.com, Jakarta, Selasa (7/12).
Menurut pengakuannya, kedua aktivis tersebut sudah tidak disuplai air putih lagi. "Hari pertama dan kedua kami masih suplai air putih, namun hari ketiga hingga sekarang sudah tidak kami suplai lagi," akunya.
Kini, kedua aktivis Bendera ini berada di Sekretariatnya di Jalan Diponegoro No. 58. Dua aktivis ini rela menjahit mulutnya demi meminta komitmen KPK mengusut tuntas skandal Century. Aksi jahit mulut dilakoni Rido Kosasih dari Sumedang, Jawa Barat dan Allo dari Ambon.(Liputan6.com)
http://id.news.yahoo.com/lptn/20101207/tpl-aksi-jahit-mulut-bendera-masih-berla-9c562ac.html
0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda